Holaaaaaaa!!!!
Guys, sudah pernah dengar nama masakan Chicken Biryani??
Kalau Belum googling gih!!!
Kali ini cuma mau ceritain pengalaman pertama masak, masakan itu. untuk cara masak dan menikmatinya mungkin bakal di post selanjutnya (mungkin hihihhiii). Whatever, I love My Own Font!!!
Sekitar Agustus 2015, Sensei of Journey and Mr. Boss baru datang dari India dan langsung ketemu di Surabaya, rencananya bakal lanjut ke Jember untuk nonton dan belajar di acara Jember Fashion Carnival. Di hotel, SoJ dan Mr. Boss buka tasnya dan lalalalalaaa senang dapat oleh - oleh dari India, besoknya pas ke Jember langsung pakai baju India. Cekrek cekrek!!!
Selain nerima oleh - oleh juga nerima bumbu - bumbu dari India dan apaaahhhh?? Beras Basmati Khas India. Disuruh Masak.Waktu itu agak nerveous waktu nerima berasnya. Itu baru pertama kalinya dilihat Sempat kepo beberapa waktu di video youtube dan juga beberapa blog. Bagiamana cara memasak beras tersebut dan menjadikannya masakan yang hit???
Jadi takut karena itu pertama kalinya melihat beras yang seperti itu dan yakin banget dalam hati kalo ada teknik tertentu untuk memasak beras tersebut. Oke, pertanyaan terjawab setelah menonton dan mendownload langsung beberapa video di youtube, tapi ya tetap aja nggak percaya diri sih ya kalau begitu. Mak anak mu takut mak??
Delapan bulan berlalu.
Sampai akhirnya karena beberpa kali terjebak dalam topik pembicaraan tentang CBiryani dan Aku merasa cukup "Tersindir" hhihihi.Sepertinya minggu ini adalah waktu yang tepat untuk menjawab tantangan tersebut. Rencanaya hari senin (140316) akan segera direalisasikan tapi nggak jadi karena masih punya alasan. Nggak sengaja, senin malam minta dibeliin satu ekor ayam sama Ibu dan besok paginya beneran dibeliin, aaakkkkk mau nggak mau itu beras harus segera dimasak, rasanya sayang aja gitu ayamnya sudah dibeli. Oke. Besoknya hari selasa rencananya habis apel mau turun pulang ke rumah buat beli bahan yang belum ada, dan ternyata dibatalin karena kehilangan hape kecil yang entah kemana dan sampai sekarang belum ditemukan (hilangnya hape ini masih misteri). Mungkin ini sudah garisan Tuhan (Alay plis) selasa sore secara tidak sengaja CBiryani dibahas (lagi) dan dengan kekuatan hati yang masih setengah ragu bilang kalau besok akan memasak CBiryani (ngomong sambil lalu xixixi).
Setibanya dirumah, bergegas untuk membersihkan dan menyelesaikan pekerjaan rumah. Jam tujuh malam sudah selesai sedikit dan rencananya mau keluar buat belanja... tapih??
Tapih ada satu masalah lagi, motornya nggak ada dirumah, hati sudah mulai rempong lagi
“Pokoknya besok harus dimasak, kalau enggak ayamnya nanti sayang terus jadi nggak bagus”, mencoba untuk tenang dan berdoa semoga adek cepat datang dan bisa pergi belanja, jam 9 malam dia datang dan waktunya pergi ke warung sayur depan Jalan Hidayatullah yang syukurnya belum tutup, Sampai diwarung beli "kapulaga, jintan, bawang Bombay, kayu manis,cengkeh dan daun ketumbar" (khusus daun ketumbar ternyata nggak ada karena palek penjual sayur juga baru pertama dengar dan ini, yang akhirya terjadi sebuah dialog antara aku dan palek)
Palek : "Aku juga baru dengar itu Mbak daun Ketumbar! Ada kah Bu?" (Nanya ke Bulek – Istri Palek-
Aku : "Masa sih Lek, ini ada Lek Tulisannya" (Nunjuk Layar hape)
Palek : "Sampean liat di internet to Mba?"
Aku: "Iya Lek"
Tiba - tiba Bulek istri Palek bergabungdalam pembicaraan
Bulek : "Mau masak apa mba?" (pasang muka kepo)
Dengan kebanggaan ku tunjukkan gambar di hape
Aku: "Ni Bulek, Palek" (Gambar Chicken Biryani)
Palek : "Ooooooooh itu banyak dipinggir jalan Mba."
Aku : (Ekspresi polos dan percaya) "Dimana lek ? Masa sih ada lek?"
Bulek : "Iya Mba." (Ekspresi wajah dan nada suara meyakinkan)
Palek : "Iya Mba, kalau nasi goreng aja banyak dipinggir jalan tu Mba dimana mana…"
Gubraaaaaaaakkkkkkkkk aaaaakkkkkk palek, itu Bukan Nasi Goreng !!!! Itu Chicken Biryaniii!
Dengan kesadaran penuh aku tidak berusaha semaksimal mungkin menjelaskan gambar yang ku maksud karena palek dan bulek itu pasti butuh waktu yang lebih untuk mengerti, ya semoga saja suatu hari nanti mereka akan menyadarinya (Hahahahahh).
Hari semakin malam, selesai berbelanja diwarung Sayur, Aku melanjutkan pencarian ke Swalayan yang memiliki kemungkinan besar menjual “Es Krim Sandwich” (Ops gue kangen banget sama ini Icecream). Di Bandi Raya aku langsung ke jejeran lemari bumbu yang terletak di bagian belakang, satu – satu kepo bumbu – bumbu instant yang mungkin bisa match di mix ke dalam calon masakan spektakuler yang bikin aku deg –degan itu (xoxoxo), alhasil tidak menemukan apa – apa dan aku pergi ke lemari jejeran pudding dan kue, satu – satu ku perhatikan, cukup lama sekitar lima belas menit akhirnya aku mengambil Puding rasa Cocopandan beserta Ice cream dan juga beberapa agar – agar, berjalan menuju kasir aku menemukan alumunium foil yang digunakan untuk menutup tempat nasi ketika nasi dikukus nanti. Mengambil teh tarik dan pergi menuju kasir, membeli telur. Belanja selesai dan kembali kerumah.
Dirumah, Aku menunjukkan video cara memasak CBiryani, setelah diskusi sedikit dan menonton 2 sampai 3 kali Ibu Aku memutuskan untuk tidur. Huwaaaaaaaaaaa, Buk anakmu Buk!!
Jujur saja pada malam itu, setelah Ibu tidur aku juga mau pergi tidur, tapi hati dan perasaan aku nggak tenang. Akhirnya aku keluar kamar dan pergi kedapur, mengambil panci dan mengisi dengan air yang telah ditakar, aku membuat pudding dan agar – agar. Setelah keduanya diletakkan ditempat dan didinginkan, aku mengeluarkan isi belanjaan dan mengambil telur, aku pikir dengan merebus telur nggak ada salahnya supaya besok bisa cepat. Beras dan beberapa wadah lainnya sudah kusiapkan, dapur kubersihkan dan mencuci semua wadah yang tadi kugunakan, setelah itu aku masuk kekamar, ditempat tidur, aku maemutuskan untuk membaca lagi beberapa blog “ Cara memasak Beras Basmati” yang sudah ku Screenshoot. Aaaakkk karena masakan ini kurang familiar di Indonesia dan cukup Familiar di Malaysia, jadilah blog itu berbahasa Melayu ( Aku nggak ngerti beberapa ) Ampuuuunnnn.
Puku 12.05 terakhir kulihat Jarum Doraemon di Kamarku, mungkin setelahnya Aku sudah tertidur. Tepat pukul 04.15 Aku terbangun, curhat dulu sama pemilik alam semesta sekaligus minta dilancarkan proses pembuatan masakan spektakuler itu (serius ini pendapat aku XD ), selesainya Aku langsung mengambil beras dan membawa M58 (Smartphone Aku) Ku ke dapur, sebelum mulai, aku cekrek –cekrek mereka sedikit, secara pengalaman pertama dan Aku masih Orang Indonesia (Narsisme is A must XD).
Berasnya Kurendam dan ditaburi garam didalam rendaman beras tersebut, kupas kulit telur, rencananya telurnya mau digoreng karena akan lebih enak kalau kulit telurnya ada kerutan kerutannya gitu tapi apa daya itu hanya rencana karena ternyeteeee nggak ada minyak goreng didalam lemari dapur. Aih, akhirnya ku putuskan bersihin rumah lagi sedikit sambil menunggu jam enam pagi dan baca – baca blog bahasa melayu itu lagi, aaaakkk (walau bagaimanapun terima kasih Makcik).
Jam Enam dan ibu aku baru bangun, Minyak Goreng sudah dibeli. Seketika dapur menjadi sangat amat sibuk, aku segera memanaskan air dipanci untuk memasak beras dan juga memanaskan minyak untuk menggoreng telur, tapi kata Ibuku goreng krupuk aja dulu baru goreng telur. Hihihi Aku tau kalau goreng kerupuk udang ada tekniknya, tapih tapih setelah sekian lama nggak goreng dia, hasilnyaaaaa kerupuk percobaan pertama sukses menjadi keras, coklat dan ada hitam – hitamnya gitu (bahahaha). Oke, masalah kerupuk selesai dan hasil penggorengan telur juga sangat terlihat cantik, warna gold goldnya itu sukses buat aku senyum senyum bangga (sendiri).
Rebus beras ini yah, ukuran dan takaran yang pake feeling ajah. Pertamanya aku masukin dua kali ukuran beras, karena “menurut blog yang Aku baca” begitu. Tapi berdasarkan feeling yang belum ada pengalaman, Ibu ku dengan percaya diri bilang dikurangin aja, dengan kepercayaan yang tidak bulat entah kenapa akhirnya ku kurangi juga.
Dan dengan kerennya lagi Ibu ku “menggaruk” nasinya sebelum airnya kering, katanya supaya margarinnya merata. Aakkk kata Makcik di Blog itu tunggu kering baru “digaruk” ( di aduk ) Ibuuuu. Oke walau bagaimanapun juga, Ibu adalah penguasa dapur rumah Kamu, meskipun kamu yang jadi koki utamanya, kekuatan feeling mereka nggak bisa dibantah.. huhuhuhu..Hati aku yang dag dig dug sekaligus yakin mencoba menenangkan dirinya sendiri, Nasi yang sudah kering itu diambil alih oleh ibu, berdasarkan blog yang aku baca, nasi dipindahkan ketempat dan di bungkus dengan alumunim foil kemudian dikukus,nggak tau fungsinya apa dimasukkan alfo tapi aku yakin itu demi keberhasilan memasak nasi dengan hasil yang perfecto.
Menunggu Nasi yang di kukus selama lima belas menit sambil mengiris bawang Bombay, aku memanaskan lagi minyak diatas wajan, kita akan memasak Ayam. Tidak sulit memasak ayam ini karena bumbu yang juga diberikan oleh Sensei Of Journey sudah komplit, aku ngebayangin kalau bikin manual pasti hasilnya bakalan weird banget, karena Kota yang aku tinggalin adalah ‘Sangatta” ketemu buah lemon di Swalayan masih terhitung “Keajaiban” kalau Kamu beruntung. Bahan dasar Bumbu sangat sulit ditemukan mungkin yah nggak ada.
Lima belas menit kemudian, nasi diangkat dan setelah lima menit lagi alumunium foil dibuka, dengan deg – degan aku mengambil beberapa butir nasi dan merasakan teksturnya “ Pas” batinku, kemudian aku memberanikan diri untuk memasukkannya kedalam mulutku, merasakan tekstur nasi dan mencoba menyocokkan dengan mengingat – ingat kembali nasi biryani yang ku makan beberapa waktu lalu di Malaysia. Beberapa saat setelah nasi berada didalam mulutku…. Aaaaaaaaaa hula - hula dancing!!!!! Ahamdulillah berhasil, ngeliat ibu langsung senyum, ahhh aku merasa sangat keren!!! Hahahaha.. aaa Ibuuu makasih!!! Aku ambil M58 dan Cekrek cekrek nasinya. Pengumuman di line kalo hari ini makan CBiryani ( xixixi Gue meras keren sumfeeeee ).
Setelah percobaan 1 kilo pertama itu, percobaan kedua dilakukan, perbedaannya sebelum di bungkus alumunium foil, nasinya di campur ayam biryani yang sudah selesai dimasak dan diberi bumbunya, lalu di beri pewarna makanan berwarna kuning. Setelahnya dibungkus alumunium foil dan dikukus lima belas menit. Sambil menunggu lagi, aku menumis Bombay yang disiapkan untuk memasak "egg butter", tidak sulit Karena bumbunya yang digunakan juga bumbu yang dibawa oleh Sensei Of Journey dari India yuhuuuuuu.
Oke, aku merasa lebih keren lagi karena setelah percoban nasi yang kedua.
Nasi yang setelah lima belas menit dikukus itu, dibuka Alfonya dan jeng.. jeng.... jeng….. setelah diaduk , nasinya menjadi tiga warna…. Aaaaaaaaa kebayang dong gimana perasaan aku. Sungguh sangat BAHAGIA!!! Aku menyelesaikan tantangannya tapi belum berani ngerasin nasi dan ayamnya. Serius nggak berani (Karena ini pengalaman pertama, aku nggak berharap bisa menyaingi Nasi di Al – Baik dan Tajuddin (Resto CBiryani di Kuala Lumpur, tapi Aku yakin xixixixixi).
Mereka semua sudah jadi dan disalin ke tempat – tempat, cuci piring dan bersih – bersih, siap pergi kekantor.Khusus masak CBiryani hari ini, jadi nggak ikut apel tanggal 17 (maap).
Setibanya dikantor, Sensei Of Journey emang sudah kepo banget sih ya, (Intinya mungkin dia sudah nggak sabar) Karena ada beberapa urusan Mr. Boss akhirnya jam dua belas siang baru turun menuju ke rumah untuk makan “ Chicken Biryani” (Please disebut dengan penuh kebanggaan) hahahaha, selama perjalanan hati aku masih cenat cenut, semoga rasanya cocok dilidah yang lain. And then...
You Know whatlah, Aku tambah merasa Bangga (xaxxaxa)
Terima kasih banyak karena sudah dimakan dengan penuh semangat. Karena lumayan banyak dan sudah full, lebihnya dibawa kekantor, semua lauk, pudding dan buah habis, nasi yang tersisa sedikit dibawa pulang dan dieksekusi lag. yuhuuu
Notes: Rasa sudah hampir mirip. Kurang MASALA AJA SEDIKIT.
Notes dari SoJ : masak nasi lamak lagi ( ini kalau aku nggak salah ingat XD)
Notes dari Aku : Hihihihihhi, Aku bahagia dan Bangga wkwkwkk… pokoknya senang karena tantangan sudah terselasaikan (Yeaaahhhhh!!!)
Notes for Guys : Trustly, Anything is Possible!!
Merci Beacoup Mon Dieu!!!
0 komentar:
Posting Komentar