Pages

Kamis, 10 Maret 2016

Days before abroad (Malaysia - Singapura)

My 23Road!!! Edisi Suka-suka ^^

Holaaa…
Beberapa hari sebelum keberangkatan yang cukup remfong dan kali ini diceeritakan dalam edisi mendramatisir... yah mungkin.. kekinian???? XD
 
Ini pertama kalinya aku bepergian keluar negeri… o em ji… pergi keluar negeri bukannya gak kebayang tapi malah kemimpi dan kepengen setiap harinya di detik demi detik hidup ekeh ( tsaaahhh apaan gitu?)

Cuma yang nggak kebayang adalah aku pergi bersama siapa???? Yuhu, aku pergi bersama keluarga kedua aku di beberapa tahun terakhir dalam hidup aku (teman kantor), yang paling bersyukur adalah akhirnya aku keluar negeri yihaaaa.. prok prok prooookk (haha norak). Perlawatan ke negeri tetangga yang pertama kalinya buat aku ini mungkin tergolong tidak terlalu rumit namun juga penuh dilemaaaaaaa…. Aaaaa hatiiii anak mu maaakkkk….

Tidak telalu rumit bukannya tanpa alasan, karena pembuatan paspor sudah diurus beberapa bulan sebelumnya sedangkan untuk pembelian tiket serta akomodasi di Malaysia sudah ada Sensei of journey yang ngurusin (hormat Sensei)… walaupun sebenarnya juga penasaran gimana kalau ngurus sendiri (hahaha). Yang bikin dilema adalah perjalanan ini yang merupakan misi yang sungguh sangat bersifat rahasia (bahkan semutpun tak boleh tau) (Sumpah gue bukan semut kepo kata semut) hahaha… misi rahasia yang siapa pun tidak boleh tau kecuali orang tua dan orang rumah terkecuali orang utan (egh). Kebayang dong ya, gimana dilemanya ke tempat kece terus nggak bisa songong di semesta dunia maya manapun, nggak bisa check in di FB, Path, Instagram, BBM dan dunia tak berwujud lainnyaa… foto kece, tempat kece, pertama kalinya terus pura – pura nggak terjadi apa-apa…. (serius cukup sampai di aku aja nyang ngerasian, huhuhuhuhuhuuuu).

Oke balik lagi, rencana keberangkatan hari minggu malam dari rumah kita didaerah Sangatta, dan bakal terbang ke Kuala Lumpur dari Soekarno Hatta pada senin pagi… oke fixed… Jumat itu sebelum  pergi , Chibi – chibi Tradisi Perfilman dan Kesenian ( Aku, Mba Ester dan Welmin) memutuskan untuk belanja bersama di Second Shop hahahaha,, demi sebuah foto maha karya yang pada akhirnya harus diperam sebelum menetas, Itu pertama kalinya aku masuk  second shop yang ada dikota Sangatta… hahaha ini semua terjadi karena batas keuangan yang cukup tidak memihak, setelah berkeliling ditoko itu beberapa puluh menit, memilah dan mencoba memilih, akhirnya kita bertiga secara tidak sengaja sepakat untuk tidak membeli apapun  dan malah bergegas untuk segera mencari makan, jadilah kita makan bubur ayam yang super kece di Sangatta.

Hujan turun membasahi bumi, mengiringi perut kami yang sedikit demi sedikit dipenuhi oleh bubur, kekuatan kembali seratus persen, alam pun tau bahwa kami harus bergegas, kami bertiga beranjak dan menuju daerah kabo jaya, di poros kabo kami berhenti di Second shop Kedua, hahahaha...
yang kali ini membuat kami kegirangan, tokonya bersih dan lumayan nyaman untuk memilih, meskipun cakar. Rasa kenyang dan suasana yang baik membuat kami benar – benar semangat, seketika berubah menjadi Ranger yang siap mencari barang unik disegala penjuru toko… sang hujan turun kembali menyapa bumi, kami asik memilih, menjuluk dan mengepas pakaian, mematut – matut diri didepan cermin, berkeliling dari depan ke belakang, bahkan sampai ke kamar gudang kecil,,, sungguh kekuatan ekstra. Sejak awal aku hanya bertujuan untuk menacari celana berwarna putih yang rencananya akan di padukan dengan jilbab dan outer hitam serta handbag berwarna hitam juga flat wedges berwarna putih, perpaduan hitam dan putih yang baik batinku. Benar – benar menyita waktu sampai – sampai salah satu dari kami (Welmin) di telepon Bos dan Pak Kaswar untuk mengirimkan Foto Paspor ke Sensei of Journey berkenaan dengan pemesanan tiket tujuan CGK – KUL (Tujuannya ini lohhh, bikin senyum-senyum duhai.

Tanpa disengaja pencarian dipercepat, meskipun masih penasaran namun pencarian harus segera berakhir. Kamipun selesai dengan masing – masing membawa kantongan dengan kebanggan dan kepuasan karena pecarian yang membuahkan hasil… -sebuah Kantongan!- Hahahaha…
Setiba dirumah, jaringan  internet hape aku yang match sama nama aku (Mega5,8) seperti mencoba menghalang – halangi kepergian ku, perasaan dilema kembali menghantui.. pikiran negative berdatangan membawa bumbu – bumbu yang dicampur menghasilkan makanan dengan rasa negative semakin banyak… aaaaaaa aku takuttttt!!!!.... sementara itu Kak Fajrin sms untuk segera dikirim, plislah ya ni hape bikin remfong. Permasalahan berlalu. 

Karena ini perjalanan pertama yang mungkin akan tetapi dalam bayangan dan pikiran aku pasti akan menjadi spektakuler, aku tidak mau momen – momen berharga terlalui begitu saja dengan outfit yang tidak mendukung (plislah aku Indonesia banget) ribet dengan hal – hal yang masih menurut Aku penting. Oke fixed in Cuma rahasia aku, hahahaha…. Jeng … jeng… jeng…. Aku baru ingat kalau jadwal keberangkatan dipercepat “Ga jadwal dipindah jadi berangkat sabtu malam” tulis Boss via BBM, replied : “Sip boss!!! Aman aja

Beberapa menit kemudian, apaaaaaaaaahhhh???? Itu resepsi hari pernikahan kak Saepudin.. Oppa ganteng yang dulu jadi idola, mengantarkan sendiri undangannya dan dari hati yang paling dalam aku memang harus pergi ke resepsi itu, kerempongan kembali dimulai.

Hari sabtu, bukannya berusaha packing tapi malah leyeh – leyeh… bersihin rumah leyeh – leyeh.. cuci pakaian leyeh – leyeh, semua serba leyeh hingga tiba waktunya pukul empat sore… seperti jam berputar dengan kecepatan tinggi, aku yang waktu itu masih di apotek  dan mau menuju kerumah ditelepon oleh sensei of journey untuk segera ngeperint beberapa lampiran yang dikirim lewat email.. rencananya mau kekantor tapi takut nggak keburu jadinya pergi ke warnet terdekat, masuk warnet, nyalain komputer dan buka email. Fixed ternyata print tiket dan juga itinerary perjalanan selama di Malaysia dan juga Singapura… oke waktu emang niat banget ninggalin aku, sekarang sudah jam setengah enam…. Tet tet tet.. aku harus ke kantor karena ada suatu hal yang harus aku ambil di laci meja aku didalam kalender, demi kesesejahteraan keberlangsungan hidup chibi dalam  perlawatan nanti. Dengan kekuatan motor Xeon yang bikin kaki aku jinjit,, aku langsung gas gas gas gaaaaaaassss motornya menuju kantor, sesampainya dikantor.. 
krek krek krek…
aaaaaa pintunya terkunci, dengan langkah –langkah kecil yang mungkin dibilang berani aku menuju lobi kantor dan jreng jreng mata ku berbinar – binar bahagia karena disana ada kak sofian yang telah ditakdirkan sebagai pemegang kunci kantor, fixed, aku masuk ke ruangan dan bersegera mencari monyet kipling gantungan kunci laci aku… satu kali putaran laci terbuka dan segera kuambil isi dalam kalender, semua aman. Tiba – tiba langkah ku terhenti, mata tertuju pada printer dan aku…. Mengambil dompet ku, mengeluarkan KTP, SIM dan NPWP yang diselipkan dalam ruang – ruang dalam dompet, entah mendapat lham dari mana, Aku harus memfoto copy mereka, tanda pengenalku… cekrek cekrek cekrek…. Fixed sudah kelar dan aku mengambil hasil foto copy Tanda pengenal, mematikan lampu dan berjalan menuju pintu, aku keluar ruangan..
Dalam hati mengatakan seperti ada yang tertinggal.. “Apa?” batin ku. Seketika sirna karena telepon berdering dari My CuyzNanti habis maghrib aja ya kita perginya, ritualnya jam tujuhan. Kamu jemput aku ya” Katanya diseberang sana.
Iya” jawabku Singkat
nanti malam sebelum pergi kita akan menghadiri resepsi pernikahan kak Saepudin, Kunci  sudah kukembalikan. Xeon melaju menuju rumah.

Sesampainya dirumah, tidak lama keluar dari kamar mandi, adzan maghrib berkumandang, rempong kiri – rempong kanan. Jilbab belum diseterika baju dan juga celana levis belum masuk koper, beberapa peralatan mandi belum masuk aaaaaaaaaaaa……. Baju ke acara kondangan pun dimanakah jilbabnya?? Fixed waktu emang dasar niat  banget ninngalin aku, kerempongan diseantero rumah terjadi dan ibu balik ngomel hahahahaa… gitu sih emang kalo kebanyakan leyeh – leyeh… Seriusan aku nggak mau leyeh – leyeh lagi (telat Egga)!!!

Fixed jam setengah delapan dan My Ever Friend Rya Sii Playmaker datang, si doi belum tau misi rahasia ini, rencananya aku bakal kasih tau dia waktu dirumah Nopi My Cuyz and then si Doi keburu ngambek ala – ala gara – gara kita buru – buru… cuzzz ke kondangan!!!
Dan yang Kerennya lagi… sesampainya di venue… Kita bedua yang ngebut – ngebut Barbie turun terburu – terburu dan ingin segera masuk gedung, tapi diurungkan karena bertemu dengan kakak senior pelatih PMR dijaman SMP. Satu fakta yang dia nyatakan dengan tanpa rasa dosa karena memang dia juga nggak tau kalo itu bakal jadi dosa.. hahahaha “Dek, Pengantennya belum datang” aaaaaaaaaakkkkkkk… bagaimana mungkin, ini sudah mau jam delapan, pemgantinnya belum duduk dipelaminan, tamu – tamu undangan penting sudah banyaak berdatangan, hati ku sendiri berdebar – debar sambil menunggu kabar dari mba ester, berharap travelnya datang jam 10 ( meskipun itu tidak akan terjadi). 

Taraaaaa… tidak lama kemudian, setelah hampir satu setengah jam menunggu, pengantin pun tiba, kami berdua memutuskan untuk menyambut didepan pintu saja, ah rasanya senang sekali melihat kakak idola keren bersama mempelai wanita, seketika aku mengeluarkan gadget ku dan merekam peristiwa pengantin memasuki gedung, didalam gedung sudah siap adik – adik tingkat dari IPDN menyambut, kaki sudah ikut melangkah bersama pengantin dan kringggg kringgg kringg. Saby nomor urut tiga (HP Kecil merk Sams*ng) berbunyi lagi, tertera nama “Pls Ester” “Hallo Mba Mega!, ini travelnya sudah jalan, sudah dari rumah saya mau menjemput yang lain.”

Ketika itu juga kami berdua lari – lari kecil menuruni beberapa anak tangga menuju ke parkiran motor,, hoho.. motornya dipepet motor – motor orang lain. aaaaaaa oke dengan heels yang memang nggak seberapa tinggi dan dress ala – ala incess, ngerubah posisi motor itu nggak mudah, pliiisss. Bayangan travel yang sudah menunggu didepan rumah mengundang kekuatan Ultraman untuk memindahkan motor lainnya, beberapa menit kemudian kami berdua sudah menunggangi si beat biru,, heyyyaaaa.. Nopi My Cuyz langsung ngantar kerumah meski aku yang punya motor, nanti dia akan diantar oleh rizki onti (ade aku), sampai dikamar, yah kamu tau sendiri, kerempongan masih terjadi, beberapa jilbab yang belum diseterika dan peralatan mandi langsung dimasukkan kekoper sekenanya. Koper full – full diseleret, diberdirikan dan diseret. Belum sempat keluar kamar, travel sudah berada didepan rumah, oke tenang semua sudah terbawa, masukkan uang dalam dompet, check handphone, passport, itinerary dan juga  tiket, salim Bapak, salim Ibu, Cipika sama Ibu, dan di kiss kiss sedikit sama Nopi My Cuyz.. Bismillahirrahmanirrahim masuk travel dan berangkat….


Ini dia Guys, sebagai Cewek sejati masa kekinian, seharusnya bisa lebih fleksibel dan juga taat jadwal, kalau waktu mepet, plis jangan leyeh - leyeh apapun alasannya. Buru -buru itu gak kece banget!!

0 komentar: