Moremegmaour ^^
If You Can Dream It! You Can Do It!
Meg's Journal
There Is No Imposibble because imposibble is nothing
Anything Is Possible Megs ^^
Allah Est Les Plus Grand
Life is Adventure
Never Give Up, Stay Positived, Stay Strong
Never Give Up On Your Dreams Megs
Thought Becomes Things ^^
Selasa, 10 Mei 2016
Kamis, 07 April 2016
Selasa, 05 April 2016
Sendal Jepit Kaca Pangeran
Jeng jeng jeeeeeeengggggg
Hola! Pasti Sudah pada tau cerita tentang Cinderella kaannn ??
Itulo yang ada Ibu Peri Baiknya?
Itulo yang sebelum jam 12 malam harus pulang!
Atau yang akhirnya Putri Cantik hidup bahagia bersama dengan Pangeraaan ^^
Yah ini Aku cerita dikit tentang kisah Cinderella versi yang Aku ingat ( membuka buku sejarah dalam otak tentang Cinderella jaman SD :D )
Gadis Cantik nan baik hati ini mengalami penderitaan yang diakibatkan oleh Ibu dan kedua kakak tirinya. Kehidupan malang Cinderella dimulai ketika Ayahnya menikah lagi dengan seorang perempuan yang memiliki dua putri yang ternyata mereka adalah orang – orang kejam. Kedua orang Kakak dan Ibu tirinya sering memperlakukan Cinderella sebagai seorang pembantu.
Hingga tiba suatu hari ada sebuah pengumuman sayembara yang berisi undangan kepada seuruh putri dari berbagai kalangan yang ada diseluruh negeri untuk menghadiri pesta dansa yang diselenggarakan oleh kerajaan, salah seorang putri yang memikat hati akan dipersunting oleh pangeran yang Gagah Bijaksana. Sontak seluruh putri dinegeri itu sibuk mempersiapkan diri untuk memenuhi undangan pangeran, masing – masing dari mereka memiliki tekad yang sama, menjadi putri yang bertahta dihati Pangeran ( aaaaa Akyu uga mawuuu :D )
Hingga tibalah hari yang sudah ditunggu –tunggu itu. Hari pertemuan dengan pangeran. Pesta Dansa kerajaan.
Tidak hanya putri – putri dinegeri itu saja namun putri – putri dari negeri tetanggapun ikut menghadiri pesta yang diadakan oleh kerajaan untuk pangeran yang mahsyur itu namun ada satu putri yang tidak sesibuk yang lainnya. “Hati tentu berpengharapan namun kenyataan hidup menjelaskan semuanya”
Bukannya sibuk untuk mempersiapkan dirinya, Gadis ini justru sibuk membantu Kedua Gadis manja yang selalu bertindak kasar dan kejam kepadanya. Setelah semua jiwa tercurah pada pesta itu, Cinderella gadis yang malang itu memiih berada di kebun belakang trunah dan membesarkan hatinya. Tidak berapa lama tiba – tiba Sang Ibu Peri datang dan mengayunkan tongkat sihirnya. Seketika Kekuatan tongkat Sihir ibu Peri merubah gaun lusuh Cinderella menjadi sebuah gaun berwarna biru yang gemerlapan, ayunan tongkat berikutnya merubah sayur labu menjadi Kereta kencana besar yang sangat indah, beberapa kadal – kadal kecil disihir menjadi kuda – kuda penarik kereta, tikus kecil berwarna abu – abu berubah menjadi pengawal dan terakhir Ibu Peri mengayunkan tongkat sihirnya dan jeng jeng jeng…. Jadilah sepatu kaca yang sangat indah tersemat di kaki Cinderella.. Kilauan gaun, sepatu dan kereta kencana sudah siap, Putri Cinderella siap menemui Pangeran.
Seluruh mata tertuju ke pintu, arah Cinderella memasuki ruangan. Mereka terpaku, terpesona dan terkagum – kagum . Sang Pangeran seketika menyambut punggung tangan dan mencium tangan Putri dari seluruh Putri pada malam itu, semua orang tercengang dan tidak melakukan apa – apa seakan setuju cara pangeran menyambut Putri hatinya.
Ketulusan hati Cinderella dan kecantikannya malam itu memikat hati pangeran, Pangeran jatuh hati. Ketertarikan satu sama lain membuat mereka ingin saling mengenal dan berbicara banyak dan tanpa terasa jam besar berdentang dua belas kali. Sebelum gadis itu meniggalkan rumah, Ibu Peri berpesan bahwa Cinderella harus pulang sebelum jam 12 malam karena seluruh penampilannya akan kembali seperti semula. Dengan sangat terburu – buru Cinderella berlari dan meninggalkan Pangeran.
Dengan hati yang kecewa, Pangeran mencoba mengejar putri yang telah mencuri hatinya, namun Ia kehilangan jejaknya dan hanya menggenggam erat sebelah sepatu kaca Ia yakin itu adalah milik Putri.
Nah sampai situ, tentu semua taukan gimana kelanjutannya dan gimana ending dari Kisah dongeng Gadis itu! ya kan ?
Nih Aku juga punya situasi yang hampir mirip seperti yang dialami salah satu tokoh pada cerita tersebut. Siapa? Wohh jelas bukan Cinderella, soalnya Cinderella kalah manis sama makhluk nyata kayak Aku (hehehe). Yah, teka – teki yang dihadapi pangeran tantang “siapakah pemilik sepatu kaca itu?” hampir sama seperti yang aku alami.
Jadi gini ceritanya….
Kemarin sore, sepulang kerja yang nggak terlalu banyak aktivitas tapi terasa cukup melelahkan karena kondisi cuaca yang begitu panas.
Tiba dirumah rencananya Aku langsung masuk kamar, kebetulan ada teman –teman adek yang waktu itu ceritanya lagi ngerayain hari ulang tahun adek. Ada Ibu sama Bapak yang lagi nonton di ruang tengah , ceritanya mau ikut leyeh – leyeh di tempat nonton tivi tapi ngadem dikamar kayaknya rencana yang paling kece.
Meletakkan tas sekenanya dan belum ganti baju, tiba – tiba mata ku tertuju pada satu benda diatas tempat tidur. Benda yang terbungkus Koran dan mungkin bisa disebut “Kado”. Pikirku itu salah kirim atau Ibu salah taroh, yang Ulang Tahun kan adek masa aku yang dapat hadiah (gak mungkin banget, plis jangan ge-er kataku dalam hati).
Keluar kamar, Aku langsung Tanya ke Ibu dan Ibu bilang itu memang buat aku, Akh serius ni (senyum –senyum kucing). Daripada penasaran, Aku langsung buka kadonya, buka ala putri keraton yang penuh kelembutan dan sangat berhati – hati, walaupun bungkusnya Koran tapi hati Aku deg-degan yihaaaaa
Jeng ….. Jeng….. Jeeeennngggg…..
Sepasang sandal jepit cantik yang bikin cuping hidung Aku kembang kempis sambil senyum – senyum sendiri. Refleks Tanya ke Ibu dari Siapa? Dan dengan santainya Ibu bilang “lupa juga siapa namanya “ Yang jelas tadi dia bilang kalo itu dari kakaknya dan namanya “tiiiiiiiiiiittttt” Oke fixed tersensor.
Kebayang dong gimana perasaan kamu kalau ada yang sok misterius – misterius so sweet kayak gitu ;D.
Masih pakai baju kerja Aku langsung minta di cekrek – cekrek sama Kakak aku dan pasang di depe BBM terus juga pasang PM Makasih sambil pasang emot penasaran bertanya – tanya, supaya yah ngasih tau kalau aku s-e-n-a-n-g Xixixi . Sebenarnya yang terpenting bukan itu, mungkin aja setelah pasang gitu di BBM ada yang nge “PING!” terus nulis “ Gimana? Aku harap Kamu Suka? Seperti Aku yang sudah lama menyukaimu?” Maaaaaaaaaakkkkkkk, Bisa – bisa Aku langsung lompat – lompat monyet dari satu rumah ke rumah lainnya.. hahaha plis itu Cuma imajinasi anak kecil yang ogah gede kaya Aku. Ada sih yang BBM dan ngaku – ngaku kalo itu kado dari dia, tapi Cuma bercanda!!
Sebenarnya gak terlalu kepo juga dan masih anteng ngerjain aktivitas seperti biasanya tapi kalau sudah masuk kamar dan liat tu sandal bawaannya Baper lagi terus “Kepo siapa yang kasih ??” aaaaaaakkkkkkk
Yah gakpapalah, mungkin kalau tau sekarang aku juga bakal Syok karena belum siap menerima kenyataan kalau Aku yang selama ini pemegang peran “ Secret Admirer” ternyata juga ada yang seperti aku dan kecenya aku jadi Objeknya XD (Edisi Ge-er juga bahagia ).
Mungkin gak jauh beda dari cerita tadi, kalau Pangeran mencari Sang Putri yang memiliki pasangan sepatu kaca yang ada padanya, nah kalau Aku menunggu Pangeran datang menampakkan diri dengan gagah berani dan mengatakan dialah yang memberikan aku sepasang Sendal jepit yang utuh di dalam bingkai yang ada kacanya itu.
yang akhirnya aku sebut “ Sendal Jepit Kaca Pangeran”
Semoga aja memang yang ngasih cowok, kalo cewek kan yah apa kabar hati Aku yang mendambakan pangeran XD
Hasil Cekrek - cekrek masih pakai baju kerja * muka hefiii bingits *
Sendal Jepit kaca Pangeran * dalam kaca? Dalam bingkai mah iya :D
Koran Pembungkus wajib dibongkar *siapa tau ada surat tersembunyi pangeran :D
Anyway Thanks so much buat…
“Sendal Jepit Kaca Pangeran” – nya ^^
Hola! Pasti Sudah pada tau cerita tentang Cinderella kaannn ??
Itulo yang ada Ibu Peri Baiknya?
Itulo yang sebelum jam 12 malam harus pulang!
Atau yang akhirnya Putri Cantik hidup bahagia bersama dengan Pangeraaan ^^
Yah ini Aku cerita dikit tentang kisah Cinderella versi yang Aku ingat ( membuka buku sejarah dalam otak tentang Cinderella jaman SD :D )
Gadis Cantik nan baik hati ini mengalami penderitaan yang diakibatkan oleh Ibu dan kedua kakak tirinya. Kehidupan malang Cinderella dimulai ketika Ayahnya menikah lagi dengan seorang perempuan yang memiliki dua putri yang ternyata mereka adalah orang – orang kejam. Kedua orang Kakak dan Ibu tirinya sering memperlakukan Cinderella sebagai seorang pembantu.
Hingga tiba suatu hari ada sebuah pengumuman sayembara yang berisi undangan kepada seuruh putri dari berbagai kalangan yang ada diseluruh negeri untuk menghadiri pesta dansa yang diselenggarakan oleh kerajaan, salah seorang putri yang memikat hati akan dipersunting oleh pangeran yang Gagah Bijaksana. Sontak seluruh putri dinegeri itu sibuk mempersiapkan diri untuk memenuhi undangan pangeran, masing – masing dari mereka memiliki tekad yang sama, menjadi putri yang bertahta dihati Pangeran ( aaaaa Akyu uga mawuuu :D )
Hingga tibalah hari yang sudah ditunggu –tunggu itu. Hari pertemuan dengan pangeran. Pesta Dansa kerajaan.
Tidak hanya putri – putri dinegeri itu saja namun putri – putri dari negeri tetanggapun ikut menghadiri pesta yang diadakan oleh kerajaan untuk pangeran yang mahsyur itu namun ada satu putri yang tidak sesibuk yang lainnya. “Hati tentu berpengharapan namun kenyataan hidup menjelaskan semuanya”
Bukannya sibuk untuk mempersiapkan dirinya, Gadis ini justru sibuk membantu Kedua Gadis manja yang selalu bertindak kasar dan kejam kepadanya. Setelah semua jiwa tercurah pada pesta itu, Cinderella gadis yang malang itu memiih berada di kebun belakang trunah dan membesarkan hatinya. Tidak berapa lama tiba – tiba Sang Ibu Peri datang dan mengayunkan tongkat sihirnya. Seketika Kekuatan tongkat Sihir ibu Peri merubah gaun lusuh Cinderella menjadi sebuah gaun berwarna biru yang gemerlapan, ayunan tongkat berikutnya merubah sayur labu menjadi Kereta kencana besar yang sangat indah, beberapa kadal – kadal kecil disihir menjadi kuda – kuda penarik kereta, tikus kecil berwarna abu – abu berubah menjadi pengawal dan terakhir Ibu Peri mengayunkan tongkat sihirnya dan jeng jeng jeng…. Jadilah sepatu kaca yang sangat indah tersemat di kaki Cinderella.. Kilauan gaun, sepatu dan kereta kencana sudah siap, Putri Cinderella siap menemui Pangeran.
Seluruh mata tertuju ke pintu, arah Cinderella memasuki ruangan. Mereka terpaku, terpesona dan terkagum – kagum . Sang Pangeran seketika menyambut punggung tangan dan mencium tangan Putri dari seluruh Putri pada malam itu, semua orang tercengang dan tidak melakukan apa – apa seakan setuju cara pangeran menyambut Putri hatinya.
Ketulusan hati Cinderella dan kecantikannya malam itu memikat hati pangeran, Pangeran jatuh hati. Ketertarikan satu sama lain membuat mereka ingin saling mengenal dan berbicara banyak dan tanpa terasa jam besar berdentang dua belas kali. Sebelum gadis itu meniggalkan rumah, Ibu Peri berpesan bahwa Cinderella harus pulang sebelum jam 12 malam karena seluruh penampilannya akan kembali seperti semula. Dengan sangat terburu – buru Cinderella berlari dan meninggalkan Pangeran.
Dengan hati yang kecewa, Pangeran mencoba mengejar putri yang telah mencuri hatinya, namun Ia kehilangan jejaknya dan hanya menggenggam erat sebelah sepatu kaca Ia yakin itu adalah milik Putri.
Nah sampai situ, tentu semua taukan gimana kelanjutannya dan gimana ending dari Kisah dongeng Gadis itu! ya kan ?
Nih Aku juga punya situasi yang hampir mirip seperti yang dialami salah satu tokoh pada cerita tersebut. Siapa? Wohh jelas bukan Cinderella, soalnya Cinderella kalah manis sama makhluk nyata kayak Aku (hehehe). Yah, teka – teki yang dihadapi pangeran tantang “siapakah pemilik sepatu kaca itu?” hampir sama seperti yang aku alami.
Jadi gini ceritanya….
Kemarin sore, sepulang kerja yang nggak terlalu banyak aktivitas tapi terasa cukup melelahkan karena kondisi cuaca yang begitu panas.
Tiba dirumah rencananya Aku langsung masuk kamar, kebetulan ada teman –teman adek yang waktu itu ceritanya lagi ngerayain hari ulang tahun adek. Ada Ibu sama Bapak yang lagi nonton di ruang tengah , ceritanya mau ikut leyeh – leyeh di tempat nonton tivi tapi ngadem dikamar kayaknya rencana yang paling kece.
Meletakkan tas sekenanya dan belum ganti baju, tiba – tiba mata ku tertuju pada satu benda diatas tempat tidur. Benda yang terbungkus Koran dan mungkin bisa disebut “Kado”. Pikirku itu salah kirim atau Ibu salah taroh, yang Ulang Tahun kan adek masa aku yang dapat hadiah (gak mungkin banget, plis jangan ge-er kataku dalam hati).
Keluar kamar, Aku langsung Tanya ke Ibu dan Ibu bilang itu memang buat aku, Akh serius ni (senyum –senyum kucing). Daripada penasaran, Aku langsung buka kadonya, buka ala putri keraton yang penuh kelembutan dan sangat berhati – hati, walaupun bungkusnya Koran tapi hati Aku deg-degan yihaaaaa
Jeng ….. Jeng….. Jeeeennngggg…..
Sepasang sandal jepit cantik yang bikin cuping hidung Aku kembang kempis sambil senyum – senyum sendiri. Refleks Tanya ke Ibu dari Siapa? Dan dengan santainya Ibu bilang “lupa juga siapa namanya “ Yang jelas tadi dia bilang kalo itu dari kakaknya dan namanya “tiiiiiiiiiiittttt” Oke fixed tersensor.
Kebayang dong gimana perasaan kamu kalau ada yang sok misterius – misterius so sweet kayak gitu ;D.
Masih pakai baju kerja Aku langsung minta di cekrek – cekrek sama Kakak aku dan pasang di depe BBM terus juga pasang PM Makasih sambil pasang emot penasaran bertanya – tanya, supaya yah ngasih tau kalau aku s-e-n-a-n-g Xixixi . Sebenarnya yang terpenting bukan itu, mungkin aja setelah pasang gitu di BBM ada yang nge “PING!” terus nulis “ Gimana? Aku harap Kamu Suka? Seperti Aku yang sudah lama menyukaimu?” Maaaaaaaaaakkkkkkk, Bisa – bisa Aku langsung lompat – lompat monyet dari satu rumah ke rumah lainnya.. hahaha plis itu Cuma imajinasi anak kecil yang ogah gede kaya Aku. Ada sih yang BBM dan ngaku – ngaku kalo itu kado dari dia, tapi Cuma bercanda!!
Sebenarnya gak terlalu kepo juga dan masih anteng ngerjain aktivitas seperti biasanya tapi kalau sudah masuk kamar dan liat tu sandal bawaannya Baper lagi terus “Kepo siapa yang kasih ??” aaaaaaakkkkkkk
Yah gakpapalah, mungkin kalau tau sekarang aku juga bakal Syok karena belum siap menerima kenyataan kalau Aku yang selama ini pemegang peran “ Secret Admirer” ternyata juga ada yang seperti aku dan kecenya aku jadi Objeknya XD (Edisi Ge-er juga bahagia ).
Mungkin gak jauh beda dari cerita tadi, kalau Pangeran mencari Sang Putri yang memiliki pasangan sepatu kaca yang ada padanya, nah kalau Aku menunggu Pangeran datang menampakkan diri dengan gagah berani dan mengatakan dialah yang memberikan aku sepasang Sendal jepit yang utuh di dalam bingkai yang ada kacanya itu.
yang akhirnya aku sebut “ Sendal Jepit Kaca Pangeran”
Semoga aja memang yang ngasih cowok, kalo cewek kan yah apa kabar hati Aku yang mendambakan pangeran XD
Hasil Cekrek - cekrek masih pakai baju kerja * muka hefiii bingits *
Sendal Jepit kaca Pangeran * dalam kaca? Dalam bingkai mah iya :D
Koran Pembungkus wajib dibongkar *siapa tau ada surat tersembunyi pangeran :D
Anyway Thanks so much buat…
“Sendal Jepit Kaca Pangeran” – nya ^^
Kamis, 17 Maret 2016
Pengalaman Pertama Masak "Chicken Biryani"
Holaaaaaaa!!!!
Guys, sudah pernah dengar nama masakan Chicken Biryani??
Kalau Belum googling gih!!!
Kali ini cuma mau ceritain pengalaman pertama masak, masakan itu. untuk cara masak dan menikmatinya mungkin bakal di post selanjutnya (mungkin hihihhiii). Whatever, I love My Own Font!!!
Sekitar Agustus 2015, Sensei of Journey and Mr. Boss baru datang dari India dan langsung ketemu di Surabaya, rencananya bakal lanjut ke Jember untuk nonton dan belajar di acara Jember Fashion Carnival. Di hotel, SoJ dan Mr. Boss buka tasnya dan lalalalalaaa senang dapat oleh - oleh dari India, besoknya pas ke Jember langsung pakai baju India. Cekrek cekrek!!!
Selain nerima oleh - oleh juga nerima bumbu - bumbu dari India dan apaaahhhh?? Beras Basmati Khas India. Disuruh Masak.Waktu itu agak nerveous waktu nerima berasnya. Itu baru pertama kalinya dilihat Sempat kepo beberapa waktu di video youtube dan juga beberapa blog. Bagiamana cara memasak beras tersebut dan menjadikannya masakan yang hit???
Jadi takut karena itu pertama kalinya melihat beras yang seperti itu dan yakin banget dalam hati kalo ada teknik tertentu untuk memasak beras tersebut. Oke, pertanyaan terjawab setelah menonton dan mendownload langsung beberapa video di youtube, tapi ya tetap aja nggak percaya diri sih ya kalau begitu. Mak anak mu takut mak??
Delapan bulan berlalu.
Sampai akhirnya karena beberpa kali terjebak dalam topik pembicaraan tentang CBiryani dan Aku merasa cukup "Tersindir" hhihihi.Sepertinya minggu ini adalah waktu yang tepat untuk menjawab tantangan tersebut. Rencanaya hari senin (140316) akan segera direalisasikan tapi nggak jadi karena masih punya alasan. Nggak sengaja, senin malam minta dibeliin satu ekor ayam sama Ibu dan besok paginya beneran dibeliin, aaakkkkk mau nggak mau itu beras harus segera dimasak, rasanya sayang aja gitu ayamnya sudah dibeli. Oke. Besoknya hari selasa rencananya habis apel mau turun pulang ke rumah buat beli bahan yang belum ada, dan ternyata dibatalin karena kehilangan hape kecil yang entah kemana dan sampai sekarang belum ditemukan (hilangnya hape ini masih misteri). Mungkin ini sudah garisan Tuhan (Alay plis) selasa sore secara tidak sengaja CBiryani dibahas (lagi) dan dengan kekuatan hati yang masih setengah ragu bilang kalau besok akan memasak CBiryani (ngomong sambil lalu xixixi).
Setibanya dirumah, bergegas untuk membersihkan dan menyelesaikan pekerjaan rumah. Jam tujuh malam sudah selesai sedikit dan rencananya mau keluar buat belanja... tapih??
Tapih ada satu masalah lagi, motornya nggak ada dirumah, hati sudah mulai rempong lagi
“Pokoknya besok harus dimasak, kalau enggak ayamnya nanti sayang terus jadi nggak bagus”, mencoba untuk tenang dan berdoa semoga adek cepat datang dan bisa pergi belanja, jam 9 malam dia datang dan waktunya pergi ke warung sayur depan Jalan Hidayatullah yang syukurnya belum tutup, Sampai diwarung beli "kapulaga, jintan, bawang Bombay, kayu manis,cengkeh dan daun ketumbar" (khusus daun ketumbar ternyata nggak ada karena palek penjual sayur juga baru pertama dengar dan ini, yang akhirya terjadi sebuah dialog antara aku dan palek)
Palek : "Aku juga baru dengar itu Mbak daun Ketumbar! Ada kah Bu?" (Nanya ke Bulek – Istri Palek-
Aku : "Masa sih Lek, ini ada Lek Tulisannya" (Nunjuk Layar hape)
Palek : "Sampean liat di internet to Mba?"
Aku: "Iya Lek"
Tiba - tiba Bulek istri Palek bergabungdalam pembicaraan
Bulek : "Mau masak apa mba?" (pasang muka kepo)
Dengan kebanggaan ku tunjukkan gambar di hape
Aku: "Ni Bulek, Palek" (Gambar Chicken Biryani)
Palek : "Ooooooooh itu banyak dipinggir jalan Mba."
Aku : (Ekspresi polos dan percaya) "Dimana lek ? Masa sih ada lek?"
Bulek : "Iya Mba." (Ekspresi wajah dan nada suara meyakinkan)
Palek : "Iya Mba, kalau nasi goreng aja banyak dipinggir jalan tu Mba dimana mana…"
Gubraaaaaaaakkkkkkkkk aaaaakkkkkk palek, itu Bukan Nasi Goreng !!!! Itu Chicken Biryaniii!
Dengan kesadaran penuh aku tidak berusaha semaksimal mungkin menjelaskan gambar yang ku maksud karena palek dan bulek itu pasti butuh waktu yang lebih untuk mengerti, ya semoga saja suatu hari nanti mereka akan menyadarinya (Hahahahahh).
Hari semakin malam, selesai berbelanja diwarung Sayur, Aku melanjutkan pencarian ke Swalayan yang memiliki kemungkinan besar menjual “Es Krim Sandwich” (Ops gue kangen banget sama ini Icecream). Di Bandi Raya aku langsung ke jejeran lemari bumbu yang terletak di bagian belakang, satu – satu kepo bumbu – bumbu instant yang mungkin bisa match di mix ke dalam calon masakan spektakuler yang bikin aku deg –degan itu (xoxoxo), alhasil tidak menemukan apa – apa dan aku pergi ke lemari jejeran pudding dan kue, satu – satu ku perhatikan, cukup lama sekitar lima belas menit akhirnya aku mengambil Puding rasa Cocopandan beserta Ice cream dan juga beberapa agar – agar, berjalan menuju kasir aku menemukan alumunium foil yang digunakan untuk menutup tempat nasi ketika nasi dikukus nanti. Mengambil teh tarik dan pergi menuju kasir, membeli telur. Belanja selesai dan kembali kerumah.
Dirumah, Aku menunjukkan video cara memasak CBiryani, setelah diskusi sedikit dan menonton 2 sampai 3 kali Ibu Aku memutuskan untuk tidur. Huwaaaaaaaaaaa, Buk anakmu Buk!!
Jujur saja pada malam itu, setelah Ibu tidur aku juga mau pergi tidur, tapi hati dan perasaan aku nggak tenang. Akhirnya aku keluar kamar dan pergi kedapur, mengambil panci dan mengisi dengan air yang telah ditakar, aku membuat pudding dan agar – agar. Setelah keduanya diletakkan ditempat dan didinginkan, aku mengeluarkan isi belanjaan dan mengambil telur, aku pikir dengan merebus telur nggak ada salahnya supaya besok bisa cepat. Beras dan beberapa wadah lainnya sudah kusiapkan, dapur kubersihkan dan mencuci semua wadah yang tadi kugunakan, setelah itu aku masuk kekamar, ditempat tidur, aku maemutuskan untuk membaca lagi beberapa blog “ Cara memasak Beras Basmati” yang sudah ku Screenshoot. Aaaakkk karena masakan ini kurang familiar di Indonesia dan cukup Familiar di Malaysia, jadilah blog itu berbahasa Melayu ( Aku nggak ngerti beberapa ) Ampuuuunnnn.
Puku 12.05 terakhir kulihat Jarum Doraemon di Kamarku, mungkin setelahnya Aku sudah tertidur. Tepat pukul 04.15 Aku terbangun, curhat dulu sama pemilik alam semesta sekaligus minta dilancarkan proses pembuatan masakan spektakuler itu (serius ini pendapat aku XD ), selesainya Aku langsung mengambil beras dan membawa M58 (Smartphone Aku) Ku ke dapur, sebelum mulai, aku cekrek –cekrek mereka sedikit, secara pengalaman pertama dan Aku masih Orang Indonesia (Narsisme is A must XD).
Berasnya Kurendam dan ditaburi garam didalam rendaman beras tersebut, kupas kulit telur, rencananya telurnya mau digoreng karena akan lebih enak kalau kulit telurnya ada kerutan kerutannya gitu tapi apa daya itu hanya rencana karena ternyeteeee nggak ada minyak goreng didalam lemari dapur. Aih, akhirnya ku putuskan bersihin rumah lagi sedikit sambil menunggu jam enam pagi dan baca – baca blog bahasa melayu itu lagi, aaaakkk (walau bagaimanapun terima kasih Makcik).
Jam Enam dan ibu aku baru bangun, Minyak Goreng sudah dibeli. Seketika dapur menjadi sangat amat sibuk, aku segera memanaskan air dipanci untuk memasak beras dan juga memanaskan minyak untuk menggoreng telur, tapi kata Ibuku goreng krupuk aja dulu baru goreng telur. Hihihi Aku tau kalau goreng kerupuk udang ada tekniknya, tapih tapih setelah sekian lama nggak goreng dia, hasilnyaaaaa kerupuk percobaan pertama sukses menjadi keras, coklat dan ada hitam – hitamnya gitu (bahahaha). Oke, masalah kerupuk selesai dan hasil penggorengan telur juga sangat terlihat cantik, warna gold goldnya itu sukses buat aku senyum senyum bangga (sendiri).
Rebus beras ini yah, ukuran dan takaran yang pake feeling ajah. Pertamanya aku masukin dua kali ukuran beras, karena “menurut blog yang Aku baca” begitu. Tapi berdasarkan feeling yang belum ada pengalaman, Ibu ku dengan percaya diri bilang dikurangin aja, dengan kepercayaan yang tidak bulat entah kenapa akhirnya ku kurangi juga.
Dan dengan kerennya lagi Ibu ku “menggaruk” nasinya sebelum airnya kering, katanya supaya margarinnya merata. Aakkk kata Makcik di Blog itu tunggu kering baru “digaruk” ( di aduk ) Ibuuuu. Oke walau bagaimanapun juga, Ibu adalah penguasa dapur rumah Kamu, meskipun kamu yang jadi koki utamanya, kekuatan feeling mereka nggak bisa dibantah.. huhuhuhu..Hati aku yang dag dig dug sekaligus yakin mencoba menenangkan dirinya sendiri, Nasi yang sudah kering itu diambil alih oleh ibu, berdasarkan blog yang aku baca, nasi dipindahkan ketempat dan di bungkus dengan alumunim foil kemudian dikukus,nggak tau fungsinya apa dimasukkan alfo tapi aku yakin itu demi keberhasilan memasak nasi dengan hasil yang perfecto.
Menunggu Nasi yang di kukus selama lima belas menit sambil mengiris bawang Bombay, aku memanaskan lagi minyak diatas wajan, kita akan memasak Ayam. Tidak sulit memasak ayam ini karena bumbu yang juga diberikan oleh Sensei Of Journey sudah komplit, aku ngebayangin kalau bikin manual pasti hasilnya bakalan weird banget, karena Kota yang aku tinggalin adalah ‘Sangatta” ketemu buah lemon di Swalayan masih terhitung “Keajaiban” kalau Kamu beruntung. Bahan dasar Bumbu sangat sulit ditemukan mungkin yah nggak ada.
Lima belas menit kemudian, nasi diangkat dan setelah lima menit lagi alumunium foil dibuka, dengan deg – degan aku mengambil beberapa butir nasi dan merasakan teksturnya “ Pas” batinku, kemudian aku memberanikan diri untuk memasukkannya kedalam mulutku, merasakan tekstur nasi dan mencoba menyocokkan dengan mengingat – ingat kembali nasi biryani yang ku makan beberapa waktu lalu di Malaysia. Beberapa saat setelah nasi berada didalam mulutku…. Aaaaaaaaaa hula - hula dancing!!!!! Ahamdulillah berhasil, ngeliat ibu langsung senyum, ahhh aku merasa sangat keren!!! Hahahaha.. aaa Ibuuu makasih!!! Aku ambil M58 dan Cekrek cekrek nasinya. Pengumuman di line kalo hari ini makan CBiryani ( xixixi Gue meras keren sumfeeeee ).
Setelah percobaan 1 kilo pertama itu, percobaan kedua dilakukan, perbedaannya sebelum di bungkus alumunium foil, nasinya di campur ayam biryani yang sudah selesai dimasak dan diberi bumbunya, lalu di beri pewarna makanan berwarna kuning. Setelahnya dibungkus alumunium foil dan dikukus lima belas menit. Sambil menunggu lagi, aku menumis Bombay yang disiapkan untuk memasak "egg butter", tidak sulit Karena bumbunya yang digunakan juga bumbu yang dibawa oleh Sensei Of Journey dari India yuhuuuuuu.
Oke, aku merasa lebih keren lagi karena setelah percoban nasi yang kedua.
Nasi yang setelah lima belas menit dikukus itu, dibuka Alfonya dan jeng.. jeng.... jeng….. setelah diaduk , nasinya menjadi tiga warna…. Aaaaaaaaa kebayang dong gimana perasaan aku. Sungguh sangat BAHAGIA!!! Aku menyelesaikan tantangannya tapi belum berani ngerasin nasi dan ayamnya. Serius nggak berani (Karena ini pengalaman pertama, aku nggak berharap bisa menyaingi Nasi di Al – Baik dan Tajuddin (Resto CBiryani di Kuala Lumpur, tapi Aku yakin xixixixixi).
Mereka semua sudah jadi dan disalin ke tempat – tempat, cuci piring dan bersih – bersih, siap pergi kekantor.Khusus masak CBiryani hari ini, jadi nggak ikut apel tanggal 17 (maap).
Setibanya dikantor, Sensei Of Journey emang sudah kepo banget sih ya, (Intinya mungkin dia sudah nggak sabar) Karena ada beberapa urusan Mr. Boss akhirnya jam dua belas siang baru turun menuju ke rumah untuk makan “ Chicken Biryani” (Please disebut dengan penuh kebanggaan) hahahaha, selama perjalanan hati aku masih cenat cenut, semoga rasanya cocok dilidah yang lain. And then...
You Know whatlah, Aku tambah merasa Bangga (xaxxaxa)
Terima kasih banyak karena sudah dimakan dengan penuh semangat. Karena lumayan banyak dan sudah full, lebihnya dibawa kekantor, semua lauk, pudding dan buah habis, nasi yang tersisa sedikit dibawa pulang dan dieksekusi lag. yuhuuu
Notes: Rasa sudah hampir mirip. Kurang MASALA AJA SEDIKIT.
Notes dari SoJ : masak nasi lamak lagi ( ini kalau aku nggak salah ingat XD)
Notes dari Aku : Hihihihihhi, Aku bahagia dan Bangga wkwkwkk… pokoknya senang karena tantangan sudah terselasaikan (Yeaaahhhhh!!!)
Notes for Guys : Trustly, Anything is Possible!!
Merci Beacoup Mon Dieu!!!
Kamis, 10 Maret 2016
Days before abroad (Malaysia - Singapura)
My 23Road!!! Edisi Suka-suka ^^
Holaaa…
Beberapa hari sebelum keberangkatan yang cukup remfong dan kali ini diceeritakan dalam edisi mendramatisir... yah mungkin.. kekinian???? XD
Ini pertama kalinya aku bepergian keluar negeri… o em ji… pergi keluar negeri bukannya gak kebayang tapi malah kemimpi dan kepengen setiap harinya di detik demi detik hidup ekeh ( tsaaahhh apaan gitu?)
Cuma yang nggak kebayang adalah aku pergi bersama siapa???? Yuhu, aku pergi bersama keluarga kedua aku di beberapa tahun terakhir dalam hidup aku (teman kantor), yang paling bersyukur adalah akhirnya aku keluar negeri yihaaaa.. prok prok prooookk (haha norak). Perlawatan ke negeri tetangga yang pertama kalinya buat aku ini mungkin tergolong tidak terlalu rumit namun juga penuh dilemaaaaaaa…. Aaaaa hatiiii anak mu maaakkkk….
Tidak telalu rumit bukannya tanpa alasan, karena pembuatan paspor sudah diurus beberapa bulan sebelumnya sedangkan untuk pembelian tiket serta akomodasi di Malaysia sudah ada Sensei of journey yang ngurusin (hormat Sensei)… walaupun sebenarnya juga penasaran gimana kalau ngurus sendiri (hahaha). Yang bikin dilema adalah perjalanan ini yang merupakan misi yang sungguh sangat bersifat rahasia (bahkan semutpun tak boleh tau) (Sumpah gue bukan semut kepo kata semut) hahaha… misi rahasia yang siapa pun tidak boleh tau kecuali orang tua dan orang rumah terkecuali orang utan (egh). Kebayang dong ya, gimana dilemanya ke tempat kece terus nggak bisa songong di semesta dunia maya manapun, nggak bisa check in di FB, Path, Instagram, BBM dan dunia tak berwujud lainnyaa… foto kece, tempat kece, pertama kalinya terus pura – pura nggak terjadi apa-apa…. (serius cukup sampai di aku aja nyang ngerasian, huhuhuhuhuhuuuu).
Oke balik lagi, rencana keberangkatan hari minggu malam dari rumah kita didaerah Sangatta, dan bakal terbang ke Kuala Lumpur dari Soekarno Hatta pada senin pagi… oke fixed… Jumat itu sebelum pergi , Chibi – chibi Tradisi Perfilman dan Kesenian ( Aku, Mba Ester dan Welmin) memutuskan untuk belanja bersama di Second Shop hahahaha,, demi sebuah foto maha karya yang pada akhirnya harus diperam sebelum menetas, Itu pertama kalinya aku masuk second shop yang ada dikota Sangatta… hahaha ini semua terjadi karena batas keuangan yang cukup tidak memihak, setelah berkeliling ditoko itu beberapa puluh menit, memilah dan mencoba memilih, akhirnya kita bertiga secara tidak sengaja sepakat untuk tidak membeli apapun dan malah bergegas untuk segera mencari makan, jadilah kita makan bubur ayam yang super kece di Sangatta.
Hujan turun membasahi bumi, mengiringi perut kami yang sedikit demi sedikit dipenuhi oleh bubur, kekuatan kembali seratus persen, alam pun tau bahwa kami harus bergegas, kami bertiga beranjak dan menuju daerah kabo jaya, di poros kabo kami berhenti di Second shop Kedua, hahahaha...
yang kali ini membuat kami kegirangan, tokonya bersih dan lumayan nyaman untuk memilih, meskipun cakar. Rasa kenyang dan suasana yang baik membuat kami benar – benar semangat, seketika berubah menjadi Ranger yang siap mencari barang unik disegala penjuru toko… sang hujan turun kembali menyapa bumi, kami asik memilih, menjuluk dan mengepas pakaian, mematut – matut diri didepan cermin, berkeliling dari depan ke belakang, bahkan sampai ke kamar gudang kecil,,, sungguh kekuatan ekstra. Sejak awal aku hanya bertujuan untuk menacari celana berwarna putih yang rencananya akan di padukan dengan jilbab dan outer hitam serta handbag berwarna hitam juga flat wedges berwarna putih, perpaduan hitam dan putih yang baik batinku. Benar – benar menyita waktu sampai – sampai salah satu dari kami (Welmin) di telepon Bos dan Pak Kaswar untuk mengirimkan Foto Paspor ke Sensei of Journey berkenaan dengan pemesanan tiket tujuan CGK – KUL (Tujuannya ini lohhh, bikin senyum-senyum duhai.
Tanpa disengaja pencarian dipercepat, meskipun masih penasaran namun pencarian harus segera berakhir. Kamipun selesai dengan masing – masing membawa kantongan dengan kebanggan dan kepuasan karena pecarian yang membuahkan hasil… -sebuah Kantongan!- Hahahaha…
Setiba dirumah, jaringan internet hape aku yang match sama nama aku (Mega5,8) seperti mencoba menghalang – halangi kepergian ku, perasaan dilema kembali menghantui.. pikiran negative berdatangan membawa bumbu – bumbu yang dicampur menghasilkan makanan dengan rasa negative semakin banyak… aaaaaaa aku takuttttt!!!!.... sementara itu Kak Fajrin sms untuk segera dikirim, plislah ya ni hape bikin remfong. Permasalahan berlalu.
Karena ini perjalanan pertama yang mungkin akan tetapi dalam bayangan dan pikiran aku pasti akan menjadi spektakuler, aku tidak mau momen – momen berharga terlalui begitu saja dengan outfit yang tidak mendukung (plislah aku Indonesia banget) ribet dengan hal – hal yang masih menurut Aku penting. Oke fixed in Cuma rahasia aku, hahahaha…. Jeng … jeng… jeng…. Aku baru ingat kalau jadwal keberangkatan dipercepat “Ga jadwal dipindah jadi berangkat sabtu malam” tulis Boss via BBM, replied : “Sip boss!!! Aman aja”
Beberapa menit kemudian, apaaaaaaaaahhhh???? Itu resepsi hari pernikahan kak Saepudin.. Oppa ganteng yang dulu jadi idola, mengantarkan sendiri undangannya dan dari hati yang paling dalam aku memang harus pergi ke resepsi itu, kerempongan kembali dimulai.
Hari sabtu, bukannya berusaha packing tapi malah leyeh – leyeh… bersihin rumah leyeh – leyeh.. cuci pakaian leyeh – leyeh, semua serba leyeh hingga tiba waktunya pukul empat sore… seperti jam berputar dengan kecepatan tinggi, aku yang waktu itu masih di apotek dan mau menuju kerumah ditelepon oleh sensei of journey untuk segera ngeperint beberapa lampiran yang dikirim lewat email.. rencananya mau kekantor tapi takut nggak keburu jadinya pergi ke warnet terdekat, masuk warnet, nyalain komputer dan buka email. Fixed ternyata print tiket dan juga itinerary perjalanan selama di Malaysia dan juga Singapura… oke waktu emang niat banget ninggalin aku, sekarang sudah jam setengah enam…. Tet tet tet.. aku harus ke kantor karena ada suatu hal yang harus aku ambil di laci meja aku didalam kalender, demi kesesejahteraan keberlangsungan hidup chibi dalam perlawatan nanti. Dengan kekuatan motor Xeon yang bikin kaki aku jinjit,, aku langsung gas gas gas gaaaaaaassss motornya menuju kantor, sesampainya dikantor..
krek krek krek…
aaaaaa pintunya terkunci, dengan langkah –langkah kecil yang mungkin dibilang berani aku menuju lobi kantor dan jreng jreng mata ku berbinar – binar bahagia karena disana ada kak sofian yang telah ditakdirkan sebagai pemegang kunci kantor, fixed, aku masuk ke ruangan dan bersegera mencari monyet kipling gantungan kunci laci aku… satu kali putaran laci terbuka dan segera kuambil isi dalam kalender, semua aman. Tiba – tiba langkah ku terhenti, mata tertuju pada printer dan aku…. Mengambil dompet ku, mengeluarkan KTP, SIM dan NPWP yang diselipkan dalam ruang – ruang dalam dompet, entah mendapat lham dari mana, Aku harus memfoto copy mereka, tanda pengenalku… cekrek cekrek cekrek…. Fixed sudah kelar dan aku mengambil hasil foto copy Tanda pengenal, mematikan lampu dan berjalan menuju pintu, aku keluar ruangan..
Dalam hati mengatakan seperti ada yang tertinggal.. “Apa?” batin ku. Seketika sirna karena telepon berdering dari My Cuyz “Nanti habis maghrib aja ya kita perginya, ritualnya jam tujuhan. Kamu jemput aku ya” Katanya diseberang sana.
“Iya” jawabku Singkat
nanti malam sebelum pergi kita akan menghadiri resepsi pernikahan kak Saepudin, Kunci sudah kukembalikan. Xeon melaju menuju rumah.
Sesampainya dirumah, tidak lama keluar dari kamar mandi, adzan maghrib berkumandang, rempong kiri – rempong kanan. Jilbab belum diseterika baju dan juga celana levis belum masuk koper, beberapa peralatan mandi belum masuk aaaaaaaaaaaa……. Baju ke acara kondangan pun dimanakah jilbabnya?? Fixed waktu emang dasar niat banget ninngalin aku, kerempongan diseantero rumah terjadi dan ibu balik ngomel hahahahaa… gitu sih emang kalo kebanyakan leyeh – leyeh… Seriusan aku nggak mau leyeh – leyeh lagi (telat Egga)!!!
Fixed jam setengah delapan dan My Ever Friend Rya Sii Playmaker datang, si doi belum tau misi rahasia ini, rencananya aku bakal kasih tau dia waktu dirumah Nopi My Cuyz and then si Doi keburu ngambek ala – ala gara – gara kita buru – buru… cuzzz ke kondangan!!!
Dan yang Kerennya lagi… sesampainya di venue… Kita bedua yang ngebut – ngebut Barbie turun terburu – terburu dan ingin segera masuk gedung, tapi diurungkan karena bertemu dengan kakak senior pelatih PMR dijaman SMP. Satu fakta yang dia nyatakan dengan tanpa rasa dosa karena memang dia juga nggak tau kalo itu bakal jadi dosa.. hahahaha “Dek, Pengantennya belum datang” aaaaaaaaaakkkkkkk… bagaimana mungkin, ini sudah mau jam delapan, pemgantinnya belum duduk dipelaminan, tamu – tamu undangan penting sudah banyaak berdatangan, hati ku sendiri berdebar – debar sambil menunggu kabar dari mba ester, berharap travelnya datang jam 10 ( meskipun itu tidak akan terjadi).
Taraaaaa… tidak lama kemudian, setelah hampir satu setengah jam menunggu, pengantin pun tiba, kami berdua memutuskan untuk menyambut didepan pintu saja, ah rasanya senang sekali melihat kakak idola keren bersama mempelai wanita, seketika aku mengeluarkan gadget ku dan merekam peristiwa pengantin memasuki gedung, didalam gedung sudah siap adik – adik tingkat dari IPDN menyambut, kaki sudah ikut melangkah bersama pengantin dan kringggg kringgg kringg. Saby nomor urut tiga (HP Kecil merk Sams*ng) berbunyi lagi, tertera nama “Pls Ester” “Hallo Mba Mega!, ini travelnya sudah jalan, sudah dari rumah saya mau menjemput yang lain.”
Ketika itu juga kami berdua lari – lari kecil menuruni beberapa anak tangga menuju ke parkiran motor,, hoho.. motornya dipepet motor – motor orang lain. aaaaaaa oke dengan heels yang memang nggak seberapa tinggi dan dress ala – ala incess, ngerubah posisi motor itu nggak mudah, pliiisss. Bayangan travel yang sudah menunggu didepan rumah mengundang kekuatan Ultraman untuk memindahkan motor lainnya, beberapa menit kemudian kami berdua sudah menunggangi si beat biru,, heyyyaaaa.. Nopi My Cuyz langsung ngantar kerumah meski aku yang punya motor, nanti dia akan diantar oleh rizki onti (ade aku), sampai dikamar, yah kamu tau sendiri, kerempongan masih terjadi, beberapa jilbab yang belum diseterika dan peralatan mandi langsung dimasukkan kekoper sekenanya. Koper full – full diseleret, diberdirikan dan diseret. Belum sempat keluar kamar, travel sudah berada didepan rumah, oke tenang semua sudah terbawa, masukkan uang dalam dompet, check handphone, passport, itinerary dan juga tiket, salim Bapak, salim Ibu, Cipika sama Ibu, dan di kiss kiss sedikit sama Nopi My Cuyz.. Bismillahirrahmanirrahim masuk travel dan berangkat….
Ini dia Guys, sebagai Cewek sejati masa kekinian, seharusnya bisa lebih fleksibel dan juga taat jadwal, kalau waktu mepet, plis jangan leyeh - leyeh apapun alasannya. Buru -buru itu gak kece banget!!
Jumat, 04 Maret 2016
2016 is My 23 Road
23 Rd is Begin..
2016 adalah tahun ke-23 Saya lahir di dunia ini. Rasa Syukur yang sangat besar atas kesempatan yang diberikan sang Pemberi hidup, Warna - warni yang sudah tertuang di canvas putih kehidupan Saya begitu luar biasa dan sangat menkjubkan (Saya bersyukur dalam hal yang besar). Dengan penuh khidmat didalam hati yang terdalam Saya menyadari bahwa kehidupan yang Saya miliki ini adalah kehidupan yang tidak dimiliki oleh banyak orang, bagaimanapun juga, apapun juga Saya adalah orang yang dalam karunia besar terlepas dari kekurangan dan apa yang tidak Saya miliki, kehidupan ini adalah anugerah yang tak ternilai.
Satu hal yang Saya syukuri kemudian adalah kesempatan yang diberikan oleh Allah SWT untuk menyambut pergantian umur disuasana yang berbeda, yang tidak pernah Saya bayangkan sebelumnya.
Saya memiliki kesempatan untuk mengunjungi negei tentangga, negeri serumpun Melayu Indonesia yaitu Malaysia.
Dalam kesempatan perlawatan tersebut, Saya melihat banyak hal baru, banyak pelajaran baru. Kekaguman demi kekaguman berdatangan, refleks berkali - kali Saya menyebut nama sang Pencipta seluruh alam semesta, atas kehebatan manusia dalam menuangkan apa yang ada didalam imajinasinya, diwujudkan dalam kenyataan. Menjadi jejeran gedung - gedung yang menjulang menantang cakrawala, menjadi jajaran mempesona berwarna - warni.. hamparan bunga juga ada canggihnya teknologi yang mempermudah kehidupan sehingga tercipta efisiensi waktu.
2016 adalah tahun ke-23 Saya lahir di dunia ini. Rasa Syukur yang sangat besar atas kesempatan yang diberikan sang Pemberi hidup, Warna - warni yang sudah tertuang di canvas putih kehidupan Saya begitu luar biasa dan sangat menkjubkan (Saya bersyukur dalam hal yang besar). Dengan penuh khidmat didalam hati yang terdalam Saya menyadari bahwa kehidupan yang Saya miliki ini adalah kehidupan yang tidak dimiliki oleh banyak orang, bagaimanapun juga, apapun juga Saya adalah orang yang dalam karunia besar terlepas dari kekurangan dan apa yang tidak Saya miliki, kehidupan ini adalah anugerah yang tak ternilai.
Satu hal yang Saya syukuri kemudian adalah kesempatan yang diberikan oleh Allah SWT untuk menyambut pergantian umur disuasana yang berbeda, yang tidak pernah Saya bayangkan sebelumnya.
Saya memiliki kesempatan untuk mengunjungi negei tentangga, negeri serumpun Melayu Indonesia yaitu Malaysia.
Dalam kesempatan perlawatan tersebut, Saya melihat banyak hal baru, banyak pelajaran baru. Kekaguman demi kekaguman berdatangan, refleks berkali - kali Saya menyebut nama sang Pencipta seluruh alam semesta, atas kehebatan manusia dalam menuangkan apa yang ada didalam imajinasinya, diwujudkan dalam kenyataan. Menjadi jejeran gedung - gedung yang menjulang menantang cakrawala, menjadi jajaran mempesona berwarna - warni.. hamparan bunga juga ada canggihnya teknologi yang mempermudah kehidupan sehingga tercipta efisiensi waktu.
Kamis, 03 Maret 2016
Senin, 04 Januari 2016
Titip Rindu Untuk Jakarta Selatan
Seutuhnya, pabila Ku tanya diriku...
Dia tidak bingung, juga tidak kurang inginnya.
Pengetahuannya serta angannya sungguhlah jelas.
Hanya saja, kecintaan hatinya itu...
Tetaplah dalam kesabaran.
Jiwanya... disemai oleh keindahan - keindahan
yang suatu hari nanti.. dibalik kegelapan
dihantarkan oleh sang cahaya...
Datang tiba saatnya
Untuk yang satu ini, kekuatan...
sebagai juga penopang hidu rupanya..
Tetaplah pengharapan itu memenuhi seluruh relung
tiada sedikitpun celah didalamnya
dengan kelembutan.. sebesar akal dan pikir
dari jiwa dan raga..
Ku titip rindu untuk Jakarta Selatan!!
Dia tidak bingung, juga tidak kurang inginnya.
Pengetahuannya serta angannya sungguhlah jelas.
Hanya saja, kecintaan hatinya itu...
Tetaplah dalam kesabaran.
Jiwanya... disemai oleh keindahan - keindahan
yang suatu hari nanti.. dibalik kegelapan
dihantarkan oleh sang cahaya...
Datang tiba saatnya
Untuk yang satu ini, kekuatan...
sebagai juga penopang hidu rupanya..
Tetaplah pengharapan itu memenuhi seluruh relung
tiada sedikitpun celah didalamnya
dengan kelembutan.. sebesar akal dan pikir
dari jiwa dan raga..
Ku titip rindu untuk Jakarta Selatan!!