Hidup adalah memilih. Terlepas dari argumen dan juga cerita - cerita yang sudah pernah terjadi dan sudah terdengar. Terkadang melepaskan itu menimbulkan rasa ketakutan sendiri. Rasa penyesalan tak ayal juga datang menjenguk. Memutuskan suatu pilihan dalam hidup selalu tak mudah. Namun sekali lagi itu adalah pilihan.
Bukan hanya karena mapan tapi juga rasa nyaman. Hanya saja waktu untuk menjatuhkan pilihan yang terlalu cepat. Coba saja boleh menjadi hal yang sama seperti ini datang tiga atau empat tahun lagi bahkan dengan orang yang samapun rasanya tidak menemui masalah yang besar.
Sebelum terlampau jauh baiknya perasan itu dimatikan saja. Cukuplah menjadi orang jahat saja. Tidak perlu menjadi monster menyeramkan yang jahat. Sulit saat ini namun akan mudah kedepannya. Salahnya adalah saat ini hanya seseorang yang dekat itu benar hanya seorang.
Kenyataannya. Hati yang tetap yakin dengan apa yang selama ini hadir dan menggema di setiap kepingan waktu. Ia berdoa dan meminta. Sering tak luput sedikitpun. Tak alpa sehari pun. Ada ada ada!
Bukan hanya karena mapan tapi juga rasa nyaman. Hanya saja waktu untuk menjatuhkan pilihan yang terlalu cepat. Coba saja boleh menjadi hal yang sama seperti ini datang tiga atau empat tahun lagi bahkan dengan orang yang samapun rasanya tidak menemui masalah yang besar.
Sebelum terlampau jauh baiknya perasan itu dimatikan saja. Cukuplah menjadi orang jahat saja. Tidak perlu menjadi monster menyeramkan yang jahat. Sulit saat ini namun akan mudah kedepannya. Salahnya adalah saat ini hanya seseorang yang dekat itu benar hanya seorang.
Kenyataannya. Hati yang tetap yakin dengan apa yang selama ini hadir dan menggema di setiap kepingan waktu. Ia berdoa dan meminta. Sering tak luput sedikitpun. Tak alpa sehari pun. Ada ada ada!
0 komentar:
Posting Komentar